Social Items

SPACE IKLAN ( ADS ) CLICK HERE
penjelasan-keyword-dalam-java-identifiers-akses-kontrol
Penjelasan Keyword dalam Java Identifiers Akses Kontrol - Aplikasi java adalah sekumpulan class-class yang saling berbicara satu dengan yang lain dengan cara mengeksekusi method class lain dan mengirimkan pesan dengan memasukkan parameter ke dalam method. Dalam bagian ini saya akan menjelaskan mengenai anatomi class dalam java, keyword, kemudian identifers dalam java dan konsep akses kontrol.





Keyword Bahasa Pemrograman Java

Dasar-dasar bahasa java, Kalau kita belajar bahasa Indonesia pasti yang pertama kita bahas adalah kosa-kata dan pembentukan kalimat seperti SPOK. Bahasa pemrograman Java tidak serumit bahasa indonesia yang mempunyai jutaan kosa kata, Java hanya mempunyai 44 buah kosa kata (Keyword). Semua Keywords ini adalah kepunyaanya bahasa Java, kita harus menggunakanya dengan benar dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain, misalnya sebagai nama variabel atau nama class.

Berikut ini adalah daftar 44 Keyword java :  

Baca Juga Program Kalkulator Java Arithmatic Java
abstract Boolean break
byte case catch
char class const
continue default do
double else extends
fnal finally float
for goto If
implements import instanceof
int interface long
native new package
private protected Public
return short static
strictfp super switch
synchronized this throw
throws transient try
void volatile while
assert enum @aw.yogi

Beberapa Keyword sudah cukup familiar di semua bahasa pemrograman, sehingga tidak perlu lagi diterangkan secara mendetail.

Identifiers Java

Identifers adalah nama-nama yang bisa dideklarasikan dalam java tetapi bukan bagian keyword java, yang termasuk dalam identifers antara lain: class, interface, variabel/property dan method. Tata cara penamaan identifers di java diatur oleh beberapa aturan:


  •  Aturan dari compiler untuk menentukan apakah nama identifers diperbolehkan atau tidak.
  •  Konvensi penamaan identifers daru Sun yang biasa disebut sebacai "Java Code Convention".
  •  Standard penamaan JavaBean. Kita akan bahas satu per satu aturan di atas. Aturan dari compiler tentang penamaan identifers sangat jelas, karena akan ada error pada waktu kompilasi kalau aturan ini dilanggar.


Berikut ini aturan penamaan identifers yang digunakan oleh compiler



  1. Aturan pertama sudah kita bahas sebelumnya adalah semua keyword java tidak boleh digunakan sebagai identifers.
  2. Identifers harus diawali oleh huruf, simbol mata uang dolar($) atau karakter penghubung underscore (_). Angka tidak boleh digunakan sebagai karakter pertama identifers.
  3. Setelah karakter pertama, berikutnya boleh diikuti oleh huruf, simbol mata uang dolar, karakter penghubung, dan angka.
  4. Tidak ada pembatasan panjang identifers
  5. Identifers di java bersifat case-sensitif, foo dengan Foo adalah dua buah identifers berbeda.
  6. Nama public class harus sama persis dengan nama fle .java


Berikut ini adalah contoh identifiers yang diijinkan


int _x;
int $y;
int ______17_r;
int _$; 
int yaelah_bikin_nama_panjangbener_asdklajksldalsk_jangan_ditiru_tapi_ini_boleh

Berikut ini adalah contoh identifiers yang tidak diijinkan oleh compiler java


int 123test_test;
int x#;
int x:;
int x:;
int .titik;

Java Code Convention adalah sekumpulan aturan "tidak resmi" yang dibuat oleh Sun. Salah satu bagian dari Code Convention itu membahas bagaimana menamakan identifers yang seragam. Latar belakang dibuatnya Java Code Convention ini berasal dari penelitian yang menyebutkan bahwa usaha untuk menulis kode (development) hanya berkisar 20% saja, sedangkan 80% usaha dikerahkan untuk memelihara kode dan menambahkan feature baru ke dalam aplikasi. Hal ini mendorong Sun untuk menyusun Java Code Convention agar usaha untuk membaca kode lebih mudah dan pada akhirnya kode menjadi lebih mudah untuk dipelihara dan dipahami.

Berikut ini beberapa konvensi yang digunakan dalam Java Code Convention


  • Class dan Interface selalu diawali dengan huruf besar. Setiap kata selalu diawali dengan huruf besar untuk memudahkan pembacaan. Gaya ini biasa disebut dengan "Camel Case". Contohnya: Runnable, HashMap, ArrayList dan seterusnya. Selain itu, class haruslah merupakan kata benda, bukan kata sifat atau kata kerja.

  • Method selalu diawali dengan huruf kecil. Setiap kata setelah huruf pertama diawali dengan huruf besar. Method haruslah kata kerja untuk menandakan bahwa method ini melakukan suatu kegiatan / aksi. Contohnya : getIndex, setIndex, println, paint, dan seterusnya. • Variabel menggunakan camel case yang diawali dengan huruf kecil, seperti method. Variabel
  • sebaiknya pendek, jelas, terdengar enak dan kata benda. Contohnya : index, panjang, lebar, indexPertama dan seterusnya.

  • Konstanta di java dibuat dengan mendeklarasikan sebuah variabel sebagai statif dan fnal, semua hurufnya adalah huruf besar yang antar kata dipisahkan oleh simbol underscore (_). Contohnya : FRAME_WIDTH, ERROR_MESSAGE dan seterusnya. Konsep JavaBean dibuat oleh Sun sebagai dasar dari komponen dalam aplikasi java, salah satu kegunaan praktisnya adalah penggunaan JavaBean oleh IDE seperti NetBeans agar komponenkomponen Swing bisa dimanipulasi secara visual. Framework modern seperti Spring dan EJB juga sudah mengadopsi konsep JavaBean, sehingga istilah JavaBean sangat sering muncul di dokumentasi framework ini, Spring menggunakan istilah bean saja bukan JavaBean, tapi secara teknis keduanya sama persis. Untuk memahami konsep JavaBean, ada satu istilah yang disebut dengan Properties. Pada dasarnya properties adalah sebuah instance variabel, yaitu variabel yang berada tepat di bawah class, yang access modifer-nya private. Karena bersifat private maka harus dibuat method untuk mengakses properties dari luar class tersebut. Method untuk mengakses properties biasa disebut sebagai getter dan method untuk mengubah nilai properties disebut sebagaui setter.



Berikut ini aturan penamaan method yang digunakan untuk mengakses properties (getter setter) dari JavaBean:



  • Kalau tipe data properties bukan boolean maka method untuk mengakses properties diawali dengan get. misalnya getWidth, getSize, getIndex dan seterusnya.
  • Kalau tipe data properties adalah boolean maka method untuk mengakses properties diawali dengan is. Misalnya isEmpty, isRunning dan seterusnya.
  • Semua method setter harus diawali dengan set. Misalnya setSize, setIndex, setWidth dan seterusnya
  • Nama method diturunkan dari nama variabel yang diberi awalan get, set atau is. Aturan penulisan camel case berlaku untuk method getter dan setter.
  • Method setter harus public, return void dengan satu parameter yang tipe datanya sama persis dengan tipe data variabel.
  • Method setter harus public, return tipe data yang sama dengan tipe data variabel, dan tanpa parameter.
  • JavaBean harus mempunyai default constructor, yaitu constructor yang tidak mempunyai parameter sama sekali.

Access Modifier

Public, protected, default dan private adalah empat buah level access modifer, fungsi dari access modifer adalah mengatur bagaimana bagian-bagian kode java diakses dari bagian yang lain. Ada bagian yang boleh diakses oleh siapapun karena kode di dalamnya sudah dirancang untuk itu, ada juga bagian yang hanya boleh diakses oleh class yang sama karena memang kodenya tergantung dengan bagian lain dari class tersebut dan tidak bisa digunakan oleh bagian lain. Access modifer public menandakan bisa diakses oleh siapapun tanpa batasan. Access modifer protected bisa diakses oleh class turunanya dan class-class lain yang berada dalam package yang sama. Access modifer default tidak memerlukan keyword, kalau tidak ada salah satu dari tiga access modifer lain maka yang digunakan adalah access modifer default. Kalau access modifer default digunakan, maka hanya class dari package yang sama saja yang bisa mengakses, termasuk class itu sendiri. Yang terakhir adalah access modifer private yang hanya mengijinkan diakses oleh class yang sama.

==========================
Thanks for
==========================
Java
Netbeans
==========================

Thanks for read | Terima Kasih Sudah Membaca
Semoga Bermanfaat dan Code nya bisa running , dan yang error bisa komen pada kolom komentar di bawah. . .

Penjelasan Keyword dalam Java Identifiers Akses Kontrol

penjelasan-keyword-dalam-java-identifiers-akses-kontrol
Penjelasan Keyword dalam Java Identifiers Akses Kontrol - Aplikasi java adalah sekumpulan class-class yang saling berbicara satu dengan yang lain dengan cara mengeksekusi method class lain dan mengirimkan pesan dengan memasukkan parameter ke dalam method. Dalam bagian ini saya akan menjelaskan mengenai anatomi class dalam java, keyword, kemudian identifers dalam java dan konsep akses kontrol.





Keyword Bahasa Pemrograman Java

Dasar-dasar bahasa java, Kalau kita belajar bahasa Indonesia pasti yang pertama kita bahas adalah kosa-kata dan pembentukan kalimat seperti SPOK. Bahasa pemrograman Java tidak serumit bahasa indonesia yang mempunyai jutaan kosa kata, Java hanya mempunyai 44 buah kosa kata (Keyword). Semua Keywords ini adalah kepunyaanya bahasa Java, kita harus menggunakanya dengan benar dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain, misalnya sebagai nama variabel atau nama class.

Berikut ini adalah daftar 44 Keyword java :  

Baca Juga Program Kalkulator Java Arithmatic Java
abstract Boolean break
byte case catch
char class const
continue default do
double else extends
fnal finally float
for goto If
implements import instanceof
int interface long
native new package
private protected Public
return short static
strictfp super switch
synchronized this throw
throws transient try
void volatile while
assert enum @aw.yogi

Beberapa Keyword sudah cukup familiar di semua bahasa pemrograman, sehingga tidak perlu lagi diterangkan secara mendetail.

Identifiers Java

Identifers adalah nama-nama yang bisa dideklarasikan dalam java tetapi bukan bagian keyword java, yang termasuk dalam identifers antara lain: class, interface, variabel/property dan method. Tata cara penamaan identifers di java diatur oleh beberapa aturan:


  •  Aturan dari compiler untuk menentukan apakah nama identifers diperbolehkan atau tidak.
  •  Konvensi penamaan identifers daru Sun yang biasa disebut sebacai "Java Code Convention".
  •  Standard penamaan JavaBean. Kita akan bahas satu per satu aturan di atas. Aturan dari compiler tentang penamaan identifers sangat jelas, karena akan ada error pada waktu kompilasi kalau aturan ini dilanggar.


Berikut ini aturan penamaan identifers yang digunakan oleh compiler



  1. Aturan pertama sudah kita bahas sebelumnya adalah semua keyword java tidak boleh digunakan sebagai identifers.
  2. Identifers harus diawali oleh huruf, simbol mata uang dolar($) atau karakter penghubung underscore (_). Angka tidak boleh digunakan sebagai karakter pertama identifers.
  3. Setelah karakter pertama, berikutnya boleh diikuti oleh huruf, simbol mata uang dolar, karakter penghubung, dan angka.
  4. Tidak ada pembatasan panjang identifers
  5. Identifers di java bersifat case-sensitif, foo dengan Foo adalah dua buah identifers berbeda.
  6. Nama public class harus sama persis dengan nama fle .java


Berikut ini adalah contoh identifiers yang diijinkan


int _x;
int $y;
int ______17_r;
int _$; 
int yaelah_bikin_nama_panjangbener_asdklajksldalsk_jangan_ditiru_tapi_ini_boleh

Berikut ini adalah contoh identifiers yang tidak diijinkan oleh compiler java


int 123test_test;
int x#;
int x:;
int x:;
int .titik;

Java Code Convention adalah sekumpulan aturan "tidak resmi" yang dibuat oleh Sun. Salah satu bagian dari Code Convention itu membahas bagaimana menamakan identifers yang seragam. Latar belakang dibuatnya Java Code Convention ini berasal dari penelitian yang menyebutkan bahwa usaha untuk menulis kode (development) hanya berkisar 20% saja, sedangkan 80% usaha dikerahkan untuk memelihara kode dan menambahkan feature baru ke dalam aplikasi. Hal ini mendorong Sun untuk menyusun Java Code Convention agar usaha untuk membaca kode lebih mudah dan pada akhirnya kode menjadi lebih mudah untuk dipelihara dan dipahami.

Berikut ini beberapa konvensi yang digunakan dalam Java Code Convention


  • Class dan Interface selalu diawali dengan huruf besar. Setiap kata selalu diawali dengan huruf besar untuk memudahkan pembacaan. Gaya ini biasa disebut dengan "Camel Case". Contohnya: Runnable, HashMap, ArrayList dan seterusnya. Selain itu, class haruslah merupakan kata benda, bukan kata sifat atau kata kerja.

  • Method selalu diawali dengan huruf kecil. Setiap kata setelah huruf pertama diawali dengan huruf besar. Method haruslah kata kerja untuk menandakan bahwa method ini melakukan suatu kegiatan / aksi. Contohnya : getIndex, setIndex, println, paint, dan seterusnya. • Variabel menggunakan camel case yang diawali dengan huruf kecil, seperti method. Variabel
  • sebaiknya pendek, jelas, terdengar enak dan kata benda. Contohnya : index, panjang, lebar, indexPertama dan seterusnya.

  • Konstanta di java dibuat dengan mendeklarasikan sebuah variabel sebagai statif dan fnal, semua hurufnya adalah huruf besar yang antar kata dipisahkan oleh simbol underscore (_). Contohnya : FRAME_WIDTH, ERROR_MESSAGE dan seterusnya. Konsep JavaBean dibuat oleh Sun sebagai dasar dari komponen dalam aplikasi java, salah satu kegunaan praktisnya adalah penggunaan JavaBean oleh IDE seperti NetBeans agar komponenkomponen Swing bisa dimanipulasi secara visual. Framework modern seperti Spring dan EJB juga sudah mengadopsi konsep JavaBean, sehingga istilah JavaBean sangat sering muncul di dokumentasi framework ini, Spring menggunakan istilah bean saja bukan JavaBean, tapi secara teknis keduanya sama persis. Untuk memahami konsep JavaBean, ada satu istilah yang disebut dengan Properties. Pada dasarnya properties adalah sebuah instance variabel, yaitu variabel yang berada tepat di bawah class, yang access modifer-nya private. Karena bersifat private maka harus dibuat method untuk mengakses properties dari luar class tersebut. Method untuk mengakses properties biasa disebut sebagai getter dan method untuk mengubah nilai properties disebut sebagaui setter.



Berikut ini aturan penamaan method yang digunakan untuk mengakses properties (getter setter) dari JavaBean:



  • Kalau tipe data properties bukan boolean maka method untuk mengakses properties diawali dengan get. misalnya getWidth, getSize, getIndex dan seterusnya.
  • Kalau tipe data properties adalah boolean maka method untuk mengakses properties diawali dengan is. Misalnya isEmpty, isRunning dan seterusnya.
  • Semua method setter harus diawali dengan set. Misalnya setSize, setIndex, setWidth dan seterusnya
  • Nama method diturunkan dari nama variabel yang diberi awalan get, set atau is. Aturan penulisan camel case berlaku untuk method getter dan setter.
  • Method setter harus public, return void dengan satu parameter yang tipe datanya sama persis dengan tipe data variabel.
  • Method setter harus public, return tipe data yang sama dengan tipe data variabel, dan tanpa parameter.
  • JavaBean harus mempunyai default constructor, yaitu constructor yang tidak mempunyai parameter sama sekali.

Access Modifier

Public, protected, default dan private adalah empat buah level access modifer, fungsi dari access modifer adalah mengatur bagaimana bagian-bagian kode java diakses dari bagian yang lain. Ada bagian yang boleh diakses oleh siapapun karena kode di dalamnya sudah dirancang untuk itu, ada juga bagian yang hanya boleh diakses oleh class yang sama karena memang kodenya tergantung dengan bagian lain dari class tersebut dan tidak bisa digunakan oleh bagian lain. Access modifer public menandakan bisa diakses oleh siapapun tanpa batasan. Access modifer protected bisa diakses oleh class turunanya dan class-class lain yang berada dalam package yang sama. Access modifer default tidak memerlukan keyword, kalau tidak ada salah satu dari tiga access modifer lain maka yang digunakan adalah access modifer default. Kalau access modifer default digunakan, maka hanya class dari package yang sama saja yang bisa mengakses, termasuk class itu sendiri. Yang terakhir adalah access modifer private yang hanya mengijinkan diakses oleh class yang sama.

==========================
Thanks for
==========================
Java
Netbeans
==========================

Thanks for read | Terima Kasih Sudah Membaca
Semoga Bermanfaat dan Code nya bisa running , dan yang error bisa komen pada kolom komentar di bawah. . .
Load Comments

Subscribe Our Newsletter